juteralabs.com – Eshagh Ghalibaf, anak dari Bagher Ghalibaf, Ketua Parlemen Iran. Lima tahun pencarian status residen permanen di Kanada. Eshagh telah berdomisili di Kanada sejak tahun 2019, dengan riwayat pendidikan sebelumnya di Australia.
Penelitian tentang pola migrasi elite Iran ke Kanada, termasuk mereka yang memiliki hubungan dengan Garda Revolusi. Fokus pada individu dengan akses ke sumber daya finansial yang signifikan dan hubungan politik.
Eshagh berasal dari keluarga yang memiliki pengaruh politik tinggi di Iran. Pendidikan di Universitas Melbourne dan pembelian aset properti di Australia.
Bagher Ghalibaf, dikaitkan dengan korupsi selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Teheran. Kedekatan dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, melindungi dari investigasi mendalam.
Permohonan Eshagh Ghalibaf untuk status residen permanen ditolak oleh otoritas imigrasi Kanada. Tradisi legal Kanada yang memisahkan tanggung jawab individu dari tindakan orang tua mereka.
Kasus Eshagh Ghalibaf mungkin mengindikasikan pergeseran dalam kebijakan imigrasi Kanada. Morteza Talaie, dan respons pemerintah Kanada terhadap situasi serupa.
Morteza Talaie menanggapi kritik dengan menekankan hak privasi personal. Publikasi video Talaie memicu kemarahan publik dan diskusi tentang privasi pejabat tinggi.
Penolakan terhadap permohonan Eshagh Ghalibaf oleh otoritas Kanada memperkuat persepsi tentang pendekatan yang lebih ketat dan selektif dalam proses imigrasi, khususnya bagi individu dari Iran dengan hubungan politik yang penting. Keputusan ini menunjukkan kemungkinan penyesuaian dalam kebijakan imigrasi Kanada yang bisa berdampak pada kasus serupa di masa mendatang.