Pemerintah resmi menunjuk Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru. Keputusan ini mengejutkan publik karena posisi strategis tersebut kini dipercayakan kepada perwira tinggi militer aktif. Penunjukan ini sekaligus mencerminkan langkah pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di sektor kepabeanan.
Letjen Djaka Budi Utama sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI dan memiliki rekam jejak panjang di dunia militer. Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer tahun 1988 dan terus mengembangkan kariernya melalui berbagai posisi penting, seperti Komandan Kodam, Staf Ahli, dan peran strategis lainnya di lingkungan TNI. Pengalamannya di bidang pengawasan dan intelijen dipercaya mampu memberikan warna baru dalam reformasi Bea Cukai.
Pemerintah menilai Djaka memiliki kapabilitas dan integritas untuk memperbaiki citra dan kinerja Direktorat Jenderal Bea Cukai, yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik. Selain itu, latar belakang militer diyakini akan memperkuat sistem pengawasan terhadap praktik penyelundupan, pelanggaran fiskal, dan pungutan liar di lapangan.
Djaka menyatakan siap mengemban tugas baru ini dan akan mengutamakan transparansi, efisiensi, serta koordinasi lintas instansi. Ia juga medusa88 alternatif berkomitmen untuk mendukung kebijakan fiskal nasional dan menciptakan pelayanan kepabeanan yang lebih profesional dan modern.
Dengan latar belakang disiplin militer dan kepemimpinan yang tegas, Letjen TNI Djaka Budi Utama membawa harapan baru bagi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Masyarakat kini menunggu langkah nyata dari sang jenderal dalam menata ulang institusi yang strategis ini.
