10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Saat Puasa atau Kurang Minum

juteralabs.com – Saat puasa atau lagi dalam kondisi kurang minum, biasanya kita fokus pada rasa haus dan lapar. Tapi ada satu hal penting yang sering terlewat: kesehatan mata. Padahal, dehidrasi bisa bikin mata terasa kering, perih, bahkan gampang iritasi kalau nggak dijaga dengan benar.

Kalau kamu sering merasa mata sepet, susah fokus, atau gampang merah saat puasa, kemungkinan besar itu karena kurang cairan dalam tubuh. Untuk itu, tim juteralabs.com sudah nyiapin 10 tips praktis yang bisa kamu terapkan supaya mata tetap sehat dan nyaman meskipun asupan air terbatas.

1. Perbanyak Minum Air Saat Sahur dan Berbuka

Mata juga butuh cairan agar tetap lembap dan nggak kering. Jadi, pastikan kamu minum cukup air putih antara waktu berbuka sampai sahur. Idealnya, 8 gelas per hari tetap harus dikejar.

Coba pakai teknik 2-4-2: dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas lagi waktu sahur.

2. Kurangi Konsumsi Kafein

Kopi dan teh memang menggoda, apalagi buat menahan kantuk. Tapi kafein bisa mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh, yang artinya bisa memperparah dehidrasi. Ini juga bisa bikin mata makin kering.

Kalau nggak bisa lepas total, coba batasi satu cangkir saja dan imbangi dengan minum air putih setelahnya.

3. Gunakan Obat Tetes Mata Bila Perlu

Kalau kamu mulai ngerasa mata kering dan pegal, pakai obat tetes mata yang mengandung air mata buatan bisa membantu banget. Tapi pastikan tetes mata tersebut aman dan bebas pengawet jika digunakan secara rutin.

Konsultasikan ke apoteker atau dokter mata sebelum memilih produk tertentu, apalagi kalau kamu punya riwayat mata sensitif.

4. Istirahatkan Mata Secara Teratur

Selama puasa, apalagi kalau kamu tetap kerja atau kuliah online, mata pasti tetap terpapar layar dalam waktu lama. Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.

Ini bisa bantu mengurangi ketegangan pada otot mata dan mencegah mata cepat lelah.

5. Hindari Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC

AC bikin udara jadi lebih kering, dan ini nggak bagus buat kelembapan mata. Kalau kamu sering berada di ruangan ber-AC, pastikan ada ventilasi udara atau humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan.

Atau, sesekali buka jendela dan biarkan mata “bernapas” dengan udara segar.

6. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin A dan Omega-3

Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata. Kamu bisa dapatkan dari wortel, bayam, ubi, dan hati ayam. Sedangkan omega-3 yang bagus untuk mencegah mata kering bisa kamu temukan dalam ikan salmon, tuna, atau suplemen minyak ikan.

Pastikan kamu mengatur menu sahur dan berbuka dengan bahan-bahan yang ramah mata.

7. Kompres Mata dengan Air Dingin

Kalau mata terasa perih atau gatal, kompres dingin bisa jadi penolong cepat. Cukup rendam kain bersih di air dingin, lalu letakkan di atas kelopak mata selama beberapa menit. Ini membantu meredakan iritasi dan menyegarkan mata.

Lakukan di malam hari sebelum tidur agar mata lebih rileks setelah seharian aktif.

8. Hindari Mengucek Mata

Mengucek mata saat gatal atau kering justru bisa bikin iritasi makin parah. Tangan yang kotor juga bisa menyebabkan infeksi. Lebih baik cuci muka atau gunakan tetes mata sebagai solusi.

Kalau mata terasa gatal terus, bisa jadi itu karena alergi atau paparan debu — bukan sekadar efek puasa.

9. Tidur yang Cukup

Kurang tidur saat puasa bisa memperparah kondisi mata. Selain bikin mata jadi sembab dan merah, tubuh juga butuh istirahat untuk regenerasi, termasuk bagian mata.

Usahakan tidur setidaknya 6–8 jam per hari, meski jadwalmu berubah karena tarawih atau sahur.

10. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

Saat siang hari, sinar matahari bisa bikin mata makin kering, apalagi kalau kamu beraktivitas di luar tanpa perlindungan. Gunakan kacamata hitam yang punya filter UV saat harus keluar rumah.

Selain melindungi mata dari radiasi, kamu juga akan merasa lebih nyaman dan nggak cepat silau.

Kesimpulan

Menjaga mata tetap sehat selama puasa itu penting banget, karena dehidrasi bisa memperburuk kondisi mata. Dengan menerapkan tips-tips di atas dari juteralabs.com, kamu bisa tetap produktif dan nyaman beraktivitas tanpa harus terganggu masalah mata.

Jangan tunggu sampai mata terasa perih atau lelah banget baru bertindak. Lebih baik mulai menjaga dari sekarang, supaya penglihatanmu tetap jernih sepanjang bulan puasa dan seterusnya!

5 Tips Menjaga Hormon Pria Agar Vitalitas Tetap Optimal

juteralabs.com – Banyak pria mengira kalau vitalitas hanya soal fisik: punya tubuh kekar, makan banyak protein, atau rajin olahraga berat. Padahal yang nggak kalah penting—dan sering dilupakan—adalah kesehatan hormon. Ketika hormon pria seimbang, semua hal yang berkaitan dengan stamina, libido, otot, bahkan mood pun ikut stabil.

Sayangnya, stres, pola hidup nggak teratur, dan usia bisa pelan-pelan bikin hormon jadi berantakan. Kalau dibiarkan, vitalitas bisa drop tanpa sadar. Tapi tenang, menjaga hormon tetap optimal nggak harus ribet. Di artikel ini, aku bakal share 5 tips sederhana tapi powerful supaya hormon pria tetap seimbang dan vitalitas tetap maksimal setiap hari.

1. Jaga Kualitas Tidur, Bukan Cuma Lama Tidurnya

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah pondasi utama hormon sehat. Saat tidur nyenyak, tubuh memproduksi hormon testosteron yang berperan besar dalam menjaga energi, gairah seksual, dan kekuatan otot. Kurang tidur atau kualitas tidur buruk bisa menurunkan kadar hormon ini secara drastis.

Tipsnya:
Tidurlah 7–8 jam setiap malam, hindari gadget sejam sebelum tidur, dan pastikan kamar tidur cukup gelap dan sejuk. Kalau perlu, buat rutinitas tidur seperti membaca buku atau mendengarkan musik santai sebelum tidur agar tubuh lebih siap beristirahat.

2. Konsumsi Lemak Sehat dan Protein Berkualitas

Banyak pria takut makan lemak karena khawatir jadi gemuk. Padahal, tubuh butuh lemak sehat untuk memproduksi hormon testosteron. Yang perlu dihindari adalah lemak trans dan makanan olahan, bukan lemak baik dari sumber alami.

Makanan yang disarankan:

  • Alpukat

  • Minyak zaitun

  • Ikan berlemak (salmon, sarden, tuna)

  • Telur

  • Kacang-kacangan dan biji-bijian

Jangan lupa juga untuk mencukupi asupan protein dari ayam, tahu, tempe, daging tanpa lemak, dan susu. Protein bantu menjaga massa otot dan mendukung produksi hormon anabolik.

3. Olahraga Rutin, Hindari Gaya Hidup Duduk Terus

Olahraga, terutama angkat beban dan latihan intensitas tinggi (HIIT), terbukti bisa meningkatkan kadar testosteron secara alami. Tapi bukan berarti kamu harus latihan ekstrem tiap hari. Kuncinya adalah konsistensi dan memilih jenis olahraga yang kamu suka.

Rekomendasi olahraga:

  • Angkat beban 3x seminggu

  • HIIT 2x seminggu

  • Jalan kaki cepat 30 menit sehari

  • Yoga atau stretching ringan saat off-day

Yang penting jangan terlalu sering duduk berjam-jam tanpa bergerak, karena gaya hidup sedentari bisa menurunkan hormon vital secara perlahan.

4. Kurangi Stres dan Kelola Tekanan dengan Bijak

Stres bikin hormon kortisol naik, dan ini bisa mengganggu produksi testosteron. Kalau kamu terus-terusan stres tanpa dikelola, bukan cuma pikiran yang lelah, tapi hormon juga ikut berantakan.

Cara mengelola stres:

  • Meditasi atau pernapasan dalam

  • Journaling (tulis isi pikiran biar lega)

  • Luangkan waktu buat hobi atau olahraga

  • Hindari multitasking berlebihan

  • Ketemu atau ngobrol dengan orang yang bikin kamu nyaman

Kesehatan mental dan hormon itu saling berkaitan. Jadi jangan anggap enteng urusan stres, apalagi kalau udah mulai berdampak ke tubuh.

5. Cek Gaya Hidup: Stop Merokok & Batasi Alkohol

Rokok dan alkohol bukan cuma merusak paru-paru atau liver, tapi juga merusak keseimbangan hormon pria. Merokok bisa menurunkan kadar testosteron, sedangkan alkohol berlebihan bisa mengacaukan proses metabolisme hormon.

Solusinya:
Kalau kamu belum bisa berhenti langsung, coba kurangi pelan-pelan. Ganti kebiasaan merokok dengan camilan sehat, air putih dingin, atau aktivitas ringan saat ngopi. Dan untuk alkohol, batasi hanya sesekali, dan jangan sampai jadi pelampiasan stres.

Bonus: Jangan Lupa Konsumsi Vitamin dan Mineral Pendukung Hormon

Beberapa nutrisi penting untuk menjaga kesehatan hormon pria antara lain:

  • Zinc: bantu produksi testosteron (bisa didapat dari tiram, daging merah, dan biji labu)

  • Vitamin D: bantu jaga energi dan mood (dari sinar matahari pagi atau suplemen)

  • Magnesium: bantu tidur nyenyak dan kelola stres (dari bayam, kacang almond, dan pisang)

Kalau kamu merasa kurang dari makanan sehari-hari, nggak ada salahnya mempertimbangkan suplemen, tapi tetap konsultasikan dulu ke tenaga kesehatan.

Penutup

Vitalitas pria bukan cuma soal kekuatan fisik, tapi juga tentang keseimbangan hormon yang mendukung semua sistem tubuh bekerja optimal. Dengan tidur cukup, makan bergizi, olahraga rutin, dan gaya hidup sehat, kamu bisa jaga hormon tetap stabil dan performa tetap prima.

Di juteralabs.com, kami percaya bahwa pria punya potensi maksimal saat tubuh dan pikirannya selaras. Jadi yuk, mulai perhatikan hal-hal kecil yang berdampak besar ke hormonmu. Karena vitalitas sejati datang dari tubuh yang dirawat dengan sadar dan seimbang setiap hari.