Persetujuan Regulator untuk Starlink
juteralabs.com – Starlink, solusi internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX milik Elon Musk, telah resmi memperoleh otorisasi untuk memulai aktivitas komersialnya di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan layanan internet kepada konsumen perorangan, menambahkan pilihan konektivitas yang tersedia untuk publik Indonesia.
Izin Operasional dan Regulasi
Dalam perluasan kegiatan bisnisnya, Starlink berhasil mendapatkan dua jenis izin yang esensial, memungkinkannya beroperasi sebagai penyedia layanan VSAT dan sebagai Internet Service Provider (ISP) di tanah air.
Tanggapan dari Asosiasi Lokal
Marwan O Baasir, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), mencatat bahwa belum ada pembahasan terkini antara Starlink dan ATSI, menandakan bahwa fase dialog antara penyedia layanan baru dan lembaga telekomunikasi nasional masih akan terus berlangsung.
Kerjasama dengan Entitas Nasional
Starlink di Indonesia akan mengoperasikan layanannya melalui kerjasama dengan perusahaan lokal, dengan manajemen yang berada di bawah yurisdiksi Indonesia. Ini merupakan langkah strategis yang membedakan operasional Starlink di Indonesia dari operasi globalnya.
Kepatuhan pada Regulasi Nasional
Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, mengkonfirmasi bahwa Starlink telah memenuhi semua ketentuan regulasi yang berlaku, sejajar dengan perusahaan-perusahaan internet lainnya yang beroperasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Starlink untuk berpartisipasi dalam ekosistem bisnis telekomunikasi Indonesia dengan prinsip persaingan yang adil.
Jadwal Implementasi dan Pengujian Layanan
Meskipun belum diumumkan secara spesifik kapan Starlink akan mulai beroperasi, pemerintah telah menyampaikan bahwa fase uji coba layanan akan diinisiasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara setelah periode Lebaran tahun 2024.
Implikasi Penerimaan Starlink Terhadap Infrastruktur Koneksi Indonesia
Dengan izin yang telah disahkan, Starlink berada di ambang memasuki pasar telekomunikasi Indonesia, dengan potensi meningkatkan opsi konektivitas melalui teknologi canggih satelit. Upaya ini akan melanjutkan dinamika pasar telekomunikasi nasional serta memastikan bahwa perusahaan multinasional ini beroperasi sesuai dengan kerangka hukum dan regulasi Indonesia.
